Pages

Thursday, April 28, 2011

announcement

Sorry banget buat teman-teman.. gw sekarang udah jarang update blog..
berhubung gw lagi fokus ke SNMPTN dan jaringan internet yang ada limitnya..
Gw juga lagi ngerjain cerita gw, dan itu juga masih stuck belum kelar-kelar..
Tapi beberapa hari lagi gw akan muncul dengan postingan baru..

pasti penasaran tentang apa?
yah tungguin aja...

maaf yah buat semuanya..


Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi

Monday, April 25, 2011

pergi atau tidak yah?

percakapan di sore hari antara ibu dan anak

A : tanggal 1 juni biar nggk usah ikut ke jogja, toh entar ke jogja juga
B : .......
A : nanti juga kalau sudah di jogja biar tiap hari ke kendal juga nggak apa-apa
B : ......

* didengar dengan hati yang hancur berkeping keping dan dalam hati 'ingin ikut..'

Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi

conversation

pada malam hari di dapur..

A : intinya kuliah yang bener, kalau IPK nggak sampai 3, langsung pulang
B : .......
A : kuliah yah intinya buat belajar, nggak kek SMA lagi. kalau nilai jelek yah pulang..
B : .......

*didengar oleh telinga kanan masuk di hati dan di simpan dalam otak

Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi

My inspiration film part 8

Bertepatan dengan suasana paskah.. ada salah satu film yang pas buat di tonton
dan mungkin ini bisa menjadi gambaran dan refleksi kita sebgai manusia..
bagaimana pengorbanan Yesus di kayu salib, disiksa dan dikuburkan yang bertujuan
untuk menebus dosa manusia..

8. The Passion of The Christ


*menceritakan tentang perjalanan salib Yesus, yang diperankan oleh JIM CAVIEZEL.
dengan awal cerita, Yesus berdoa di taman Getsemani disinilah dimulai ceritanya... sesuai dengan isi ke empat injil di alkitab Matius, Markus, Lukas dan Yohanes sutradara MEL GIBSON menggambarkan betapa beratnya penderitaan yang diterima Yesus pada waktu itu..
tetapi ada sedikit tambahan adegan dari pemikiran sang sutradara, adanya sosok iblis di taman getsemani lalu burung gagak yang hinggap di salah satu penjahat yang tidak percaya dengan Yesus...


gw nggak bisa banyak memberikan resensi dari film ini karena sedikit dialog dan lebih banyak ke adegan-adengan kekerasan, seperti di cambuk, dipukul dan mungkin ini adalah film paling mengerikan daripada film SAW atau NINJA ASSASIN...
sedikit aja gua kasih refleksi dan makna dari film ini bagi yang nggak mengerti...

buat yang pengen tau ceritanya silakan download :
The Passion of The Christ



Mel Gibson adalah seorang Katholik yang percaya Kitab Suci. Dua belas tahun yang lalu ia mempunyai ide membuat film tentang Kristus menurut yang dia imani. Film itu sekarang berjudul The Passion of The Christ. Film ini berbeda dengan yang lain karena film ini bukan untuk entertainment, film ini merefleksikan iman kristen atas satu dasar fakta sejarah.

Beberapa film Yesus sebelumnya belum pernah melampaui apa yang telah dibuat dalam The Passion of The Christ.
  1. Film ini dipikirkan selama 12 tahun dari jiwa seseorang yang sedalam-dalamnya beriman, mau memperkenalkan apa yang ia imani sebagai fakta sejarah.
  2. Mel Gibson mengeluarkan uangnya sendiri sebesar 25 - 75 juta US$.
  3. Film ini memakai bahasa Aramic, film mana yang akan laris memakai bahasa Aramic ? Kalau ingin laris pakai bahasa Inggris
  4. Film ini menceritakan 18 jam terakhir kehidupan Yesus sebelum mati disalib.
  5. Keakuratan yang melampaui film-film lain di dalam sengsara dan penderitaan Yesus Kristus. Passion mempunyai 2 arti, pertama emosi yang mendalam sekali, kedua sengsara.
  6. Waktu shooting, tiap hari dilakukan perjamuan kudus untuk mengingat sengsara, kematian Yesus Kristus dan untuk meminta kekuatan Tuhan.
Inilah keunikan film tersebut.

Paus berkomentar "That is", maksudnya memang benar sengsara Yesus seperti yang digambarkan film ini. Billy Graham terharu dan menangis menyaksikan film ini. Orang Yahudi marah karena takut menambah kebencian terhadap Yahudi.

Pemimpin Yahudi membawa Yesus ke Pilatus

Benarkah orang Yahudi yang membunuh Yesus?
Jawabannya ya. Jawabannya tidak.

Bukan semua orang Yahudi yang menginginkan Yesus mati. Petrus, Paulus dan Yohanes adalah orang Yahudi, apakah mereka menginginkan Yesus mati ?
Ada orang Yahudi yang membawa Yesus ke Pilatus, tetapi ada orang Yahudi giat memberitakan Injil, kabar baik yang diajarkan Yesus.

Namun demikian film ini harus kompromi, karena setelah Pilatus cuci tangan, kalimat orang Yahudi "Biarlah darah-Nya ditanggung kami dan anak cucu kami" tidak dimasukkan.

Yahudi benci Yesus karena Yesus terlalu baik. Bayangkan andaikata ada satu kantor yang semua orangnya korupsi, kemudian datang seorang pegawai baru yang tidak mau korupsi. Pegawai baru itu akan dicintai atau dibenci ?
Pegawai baru pasti akan dibenci, dikatakan sok sucilah, gobloklah dan lain sebagainya. Maka jangan heran kalau nabi dibunuh, orang baik dibenci.
Yesus menderita, karena Dia Sang Kudus, hidup di antara sang keji. Dia adalah Anak Allah, hidup di tengah-tengah anak setan.

Sayangnya, anak yang jahil, keji dan jahat justru beragama. Yang paling berani bunuh orang, orang agama atau ateis ? Orang agama. Orang agama bilang, "Tuhan menyertai aku, maka saya berani membunuh engkau." Agama kalau sudah rusak, akan lebih rusak daripada yang tidak percaya Tuhan. Kalau agama diperalat, lebih berani berbuat dosa daripada orang yang tidak percaya Tuhan.

Yesus baik, suci, menolong, menyembuhkan orang, membangkitkan orang mati, plus Yesus berani menegur pimpinan agama. Pimpinan agama kurang kesempatan ditegur orang. Yesus menegur kemunafikan pemimpin-pemimpin agama, membuat mereka marah luar biasa. Mereka kalau berkhotbah tidak laku, tetapi kalau Yesus berkhotbah mengemparkan banyak orang. Ketika Yesus membangkitkan orang mati yang ketiga kali yaitu Lazarus, pemimpin-pemimpin agama bermusyawarah memusnahkan Yesus. Kalau Yesus hidup, agama/budaya Yahudi mati. Kalau Yesus mati, agama/budaya Yahudi hidup.

Pemimpin-pemimpin Yahudi ingin membunuh Yesus, tapi bagaimana karena Hukum Musa mengatakan 'jangan membunuh'?. Kalau begitu serahkan saja kepada Pilatus supaya Pilatus yang membunuh. Inilah kemunafikan.

Lihat percakapan Pilatus dengan pemimpin-pemimpin Yahudi:
Pilatus : "Apa yang kamu tuduhkan pada Yesus ?"
Pemimpin Yahudi : "Jikalau Dia tidak ada salah besar, tak mungkin kami bawa ke sini".
Pemimpin Yahudi tidak menjawab pertanyaan Pilatus. Pemimpin Yahudi menjawab dengan jawaban psikologis.

Pilatus capek, jengkel karena bisanya datang ke kantor jam 8, ini pagi-pagi jam 2,3,4,5,6 harus mengurusi pengadilan Yesus. Lihat percakapan berikutnya :
Pilatus : "Adili sendiri menurut hukum agamamu"
Pemimpin Yahudi : "Kami tidak berhak membunuh".
Lho Pilatus tidak tanya kamu membunuh.
'Kami tidak berhak membunuh' berarti kamu yang berhak.
Jadi kami (pemimpin Yahudi) membawa Dia (Yesus) supaya kamu (Pilatus) yang bunuh. Itulah agama, orang selalu tafsir agama untuk mencelakakan orang lain. Agama memperalat politik untuk melayani agama.

Dari zaman ke zaman politik memperalat agama, agama memperalat politik.
Waktu Yesus lahir, Herodes memperalat agama untuk kepentingan politik.
Waktu Yesus mati, pemimpin Yahudi memperalat politik untuk kepentingan agama.

Mengapa Herodes bisa menjadi raja Israel ? Herodes keturunan Esau, bukan keturunan Yakub (Israel), bukan keturunan Yehuda, bukan keturunan Daud. Dia menjadi raja, karena kerajaan Romawi menjadikannya raja atas orang Israel. Herodes berpikir orang Israel harus menerima dirinya, bagaimanakah caranya? Herodes membuat Bait Allah yang besar, sehingga orang Israel berpikir 'Ya sudahlah toh Herodes sudah membuatkan kita Bait Allah yang besar'. Di sini Bait Allah yang dibuat Herodes menunjukkan bagaimana Herodes memperalat agama untuk kepentingan politik.

Dalam film ini ada 3 hal yang harus dipisahkan:
  1. Bagian-bagian yang setia kepada Alkitab
  2. Bagian-bagian yang sesuai dengan tradisi sejarah Katholik
  3. Hal-hal yang mungkin tidak pernah terjadi, hanya merupakan imajinasi produser film, misalnya burung gagak yang mematok penjahat yang tidak mau bertobat.
Dalam film ini Maria dibesar-besarkan. Waktu Petrus bertobat dia berlutut di hadapan Maria. Ini sama sekali berbeda dengan Alkitab. Manusia hanya mengaku berdosa di hadapan Tuhan, bukan di hadapan Maria.


Perkataan Pilatus dengan istrinya dalam film ini ketika istrinya berbicara memakai istilah kebenaran :
"Kebenaran, engkau tahu tidak, apa itu menurut aku.
Inilah kebenaran yang aku tahu,
Kaisar sudah memberikan peringatan kepada aku 2 kali :
Sudah dua kali di tanah Yudea mengalami pemberotakan, mengalami perdarahan. Kali ketiga darah yang dialirkan adalah darah kamu".

Jadi Pilatus sudah tahu, sudah sampai pada kesempatan terakhir menjadi gubernur yang harus bertanggung jawab kepada kaisar. Kalau terjadi pendarahan/pemberontakan lagi, dia sendiri harus dibunuh. Itulah sebabnya ketika melihat pemimpin Yahudi membawa Yesus, dia takut.
Kalau aku (Pilatus) membunuh Yesus, akan terjadi pemberontakan karena seluruh tanah Yudea yang berjumlah ratusan ribu orang menganggap Yesus adalah nabi.
Tetapi kalau aku (Pilatus) tidak membunuh Yesus, maka pemimpin-pemimpin agama Yahudi akan berontak kepadaku.
Jadi kalau kalau aku bunuh Yesus aku salah, saya tidak bunuh Yesus juga salah.
Maka Pilatus merengut, tegang, tidak tahu bagaimana mengambil keputusan.

Cambukan kepada Yesus

Akhirnya untuk jalan keluar dari kesulitan ini, Pilatus berkata "Cambuklah Dia". Film ini memakai banyak waktu untuk cambukan kepada Yesus yang tidak pernah terjadi dalam film-film lain. Alkitab cuma mengatakan satu kalimat " "Pilatus menyuruh mencambuk Yesus".
Tetapi apa yang ditontonkan di dalam film ini benar, Yesus dicambuk sesuai dengan apa yang tercatat di dalam peraturan-peraturan kerajaan Romawi.

Menurut orang Romawi, cambukan hanya dilakukan kepada orang yang bukan warga negara Romawi. Kalau kesalahannya lebih besar dari seharusnya dicambuk, pemberontak tersebut akan dipaku di atas kayu salib. Cambukan itu kalau kesalahannya berat dilakukan 40 kali dan bisa diulangi.
Cambukan 40 kali yang pertama pakai cambuk biasa,
cambukan 40 yang kedua ini memakai cambuk yang mempunyai cakar-cakar kaitan dari sengat besi. Sehingga setiap cambukan ke tubuh manusia semua sengat besi mencantol dalam daging. Setelah mencatol dalam daging, lalu dicabut, kemudian dicambuk kedua kalinya, dan daging-daging yang sudah kena sengat besi tadi itu, semua akan menjadi terbuka dan darah banyak yang mengalir. Dalam hal ini Mel Gibson betul-betul belajar semua pencambukan yang terjadi di Romawi. Kalau orang mengatakan film ini terlalu brutal, terlalu rusak, terlalu menakutkan, terlalu kejam, saya berani katakan bahwa Mel Gibson benar-benar mengerti apa artinya cambukan Romawi.

Kalau seorang sudah dicambuk begitu banyak sampai tubuhnya semua pecah, darah mengalir, mana mungkin masih bisa hidup ?
Jangan lupa Yesus adalah seorang yang inkarnasi sungguh-sungguh mempunyai tubuh yang kuat luar biasa. Mengapa? Dia mau menanggung dosa seluruh umat manusia yang percaya kepada-Nya.
Menurut Kitab Suci seekor domba harus dibunuh untuk menjadi persembahan pada waktu berumur 1 tahun dan dia dibunuh waktu tubuhnya seluruhnya sehat, tidak boleh sakit dan tidak boleh ada cacat, dan adalah domba anak sulung dari ibunya. Ini semua tercatat di dalam Pentateukh, Perjanjian Lama sebagai syarat menjadi juruselamat, mati untuk manusia harus pada saat yang paling sehat, kuat, tidak sakit, tidak cacat, lalu dicambuk, dipukuli, dibunuh, berdarah untuk menebus dosa kita.

Yesus untuk mencapai kemungkinan ini, Dia sengaja pilih dilahirkan di dalam keluarga tukang kayu, sehingga bekerja berat, melatih diri hingga sampai umur 30 tahun dengan tubuh yang begitu sehat, lalu Dia mati bagi orang berdosa.

Setelah dicambuk, darah-Nya berceceran begitu banyak, dan ada yang tidak cocok dengan Alkitab yaitu Maria memakai handuk yang diberikan istri Pilatus untuk membersihkan darah Yesus. Tradisi Yahudi percaya darah mempunyai sesuatu yang tinggi sekali, di dalamnya ada hidup, sehingga Mel Gibson memasukkan adegan membersihkan darah Yesus yang tercecer di tempat itu.

Setelah itu, Yesus disuruh memikul salibnya yang beratnya lebih dari 70 kg. Dengan memikul kayu yang berat itu membuat Yesus terjatuh beberapa kali. Alkitab tidak mengatakan jatuhnya berapa kali.

Pada waktu Yesus di tengah-tengah jalan, ada seorang perempuan yang namanya Veronica. Ini tidak dicatat di Alkitab. Ia membawa satu handuk lagi dan datang untuk melap darah yang ada di mata Yesus. Pada waktu dilap, kain itu selesai lalu dipegang oleh tangannya, dia terus melihat dan pada saat tertentu, kain itu menjadi kain yang yang mempunyai muka Yesus yang dicap di atasnya. Menurut tradisi, itu adalah satu-satunya kain yang kita dapat mengetahui muka Yesus itu seperti apa. Ini adalah legenda yang tidak ada fakta menunjangnya.

Kemudian Simon dari Kirene dipaksa untuk memikul salib Yesus. Dalam film ini, Yesus dan Simeon, 2 orang bersama memikul salib. Ini adalah benar.

Golgota

Golgota adalah satu-satunya tempat Tuhan tidak menyatakan diri. Di seluruh Kitab Suci di mana Yesus berada di mana orang mungkin salah mengerti kepada Dia, Tuhan Allah langsung campur tangan.
  1. Waktu Yesus dibaptis oleh Yohanes
Waktu itu semua melihat seolah Yohanes lebih besar karena membaptiskan Yesus. Allah tidak tega melihat Yesus, Anak-Nya disalah mengerti, maka Dia membuka langit dan berkata "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, dengarkanlah Dia". Sehingga orang beralih dari mementingkan Yohanes Pembaptis menjadi mementingkan Yesus.

2. Waktu Yesus menyatakan kemuliaan-Nya

Waktu Yesus menyatakan kemuliaan-Nya di atas bukit yang sangat tinggi, wajah-Nya bercahaya lebih terang dari matahari dan muncullah 2 orang yaitu Musa dan Elia. Pada waktu 3 orang murid-Nya yang semula mengantuk sekarang bangun melihat Musa dan Elia, dan mereka begitu gentar. Mereka berkata, "Mari kita bikin tenda untuk Yesus, untuk Musa dan untuk Elia". Tuhan tidak ingin manusia menyamakan Yesus dengan Musa dan Elia, kemudian Tuhan membuat awan yang menutup, sesudah itu 2 orang menghilang, di sini kemudian muncul suara dari sorga lagi "Ini Anak-Ku yang kukasihi, dengarkanlah Dia".

3. Jadi hanya Yesus yang harus diutamakan.

Lalu Yesus dipaku di atas kayu salib. Itu adalah saat yang paling Dia perlukan kesaksian dari Allah Bapa. Namun justru saat disalib di atas Golgota, Allah tidak menyatakan diri-Nya.


Golgota adalah total kekosongan kasih. Di atas Golgota tidak ada kasih Allah yang bisa turun kepada Yesus, karena dosa manusia semua sudah terkumpul kepada Dia sehingga Allah menghakimi Dia, Allah tidak mengasihi Dia.

Golgota juga satu-satunya tempat tidak dinyatakan mujizat, tidak dinyatakan kuasa ilahi, tidak dinyatakan penyertaan Tuhan Allah, tidak dinyatakan bijaksana surgawi.

Tetapi justru pada waktu Yesus terpaku di kayu salib terjadi 7 mujizat yang tidak menyembuhkan,menolong, melepaskan atau membebaskan. Mujizat ini terjadi dalam 6 jam. Jam 9 pagi Yesus dipaku, jam 3 sore Yesus mati. Di sini hanya dibahas beberapa mujizat:
  1. Jam 12 siang, langit menjadi gelap gulita

  1. Ini merupakan Allah seolah-olah tutup mata membiarkan Yesus mati.

  1. Ini merupakan tanda matahari malu melihat manusia jahatnya seperti ini. Orang yang terbaik sepanjang sejarah dibunuh seperti ini, mataharipun tidak mau.
  2. Gempa bumi
  3. Mujizat yang lain yang paling penting adalah tirai yang dari atas sampai bawah pecah menjadi 2 di dalam Bait Allah. Ini adalah mujizat yang bersimbolik besar sekali. Tirai yang begitu besar dengan lebar kira-kira 3/4 balai sidang JCC dan tingginya juga tidak kalah dengan tinggi balai sidang, begitu berat dari atas sampai bawah bisa robek, tak mungkin terjadi kecuali karena tangan Tuhan Allah sendiri. Tirai yang pecah dari atas sampai bawah melambangkan jalan yang menghalangi kita yang berdosa kembali kepada Tuhan Allah sudah dibongkar. Pintu sudah dibuka, manusia sudah boleh kembali kepada Tuhan Allah.
Beberapa rekan dari agama lain yang percaya Yesus tidak disalib karena mereka percaya Yesus terlalu saleh, sehingga Tuhan sangat kasihan kepada Dia. Mereka percaya waktu Dia berada di Getsemani, maka Tuhan merubah wajah Yesus menjadi Yudas, dan wajah Yudas menjadi wajah Yesus. Akhirnya mereka menangkap Yesus padahal yang ditangkap itu Yudas, sehingga Yesus yang asli lolos. Mereka percaya itu berdasarkan satu buku yang namanya Injil Barnabas. Injil Barnabas adalah injil yang belum pernah muncul sampai beberapa ratus tahun yang lalu. Injil Barnabas penuh kesalahan lebih dari 110 kali termasuk kalimat ini "Yesus naik kapal ke Nazaret", padahal Nazaret di atas gunung. Mungkinkah Yesus naik kapal ke atas gunung? Itu membuktikan bahwa buku yang disebut Injil Barnabas bukan Firman Tuhan.


Tujuh perkataan salib

Yesus yang dipaku di atas kayu salib, tidak mungkin Yudas yang dipaku. Kalau Yudas yang dipaku, tidak mungkin keluar dari mulut Yudas kalimat-kalimat yang paling agung dalam sejarah.
  1. Pada waktu Yesus dipaku, paku itu menusuk ke dalam tangan-Nya, dia mulai kesakitan, mengatakan dengan kalimat pertama "Bapa ampunilah mereka karena apa yang mereka perbuat, mereka tidak tahu".
  2. Kalimat kedua adalah Dia jawab perampok yang menerima-Nya dengan kalimat,"Sesungguhnya aku berkata kepada-Mua, hari ini engkau dan Aku berada di dalam Firdaus".
  3. Kalimat ketiga Dia katakan kepada Yohanes,"Lihatlah ibumu, ibu lihatlah anakmu". Mulai hari itu Maria diterima oleh Yohanes untuk tinggal di rumahnya karena Yesus tidak lagi menjaganya.
  4. Kalimat keempat, kalimat yang begitu sakit dan begitu susah sehingga Ia teriak, "Allah-Ku, Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku?"
  5. Kalimat kelima "Genaplah sudah".

  1. Sudah sempurnalah, sudah genap tugas kewajiban yang Yesus jalani.
  2. Kalimat keenam Yesus mengatakan, "Aku haus".

  1. Setelah Yesus mengatakan 'Aku haus', mereka menaruh spon ke dalam suatu cuka kemudian diberikan kepada Yesus. Kemudian Yesus merasakan, tetapi tidak mau minum, mengapa ?

  1. Orang disalib di atas Golgota disediakan satu ember cuka. Cuka kalau diminum banyak, orang itu tidak akan menderita rasa sakit sehingga meringankan penderitaan. Tetapi Yesus tidak mau minum cuka itu, Yesus mau dengan penderitaan sepenuhnya untuk menanggung dosa yang bertobat dan beriman kepada-Nya. Mengapa Yesus mau merasakan? Karena Yesus tidak ingin mengecewakan orang yang hatinya baik.




  1. Kalimat ketujuh Yesus mengatakan "Ya, Bapa, ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawa-Ku". Sesudah mengatakan hal itu, Yesus mati. Yesus secara aktif menyerahkan nyawa-Nya.
Ini semua menyatakan siapakah Dia? Tak mungkin ini Yudas. Yudas tak mungkin mengatakan "Bapa, ampunilah mereka". Tidak ada orang baik seperti ini. Tidak ada orang pernah mengatakan "Berkatilah musuh, pada waktu ia menderita sengsara". Inilah pertama kali kalimat tersebut disebut.

Inilah puncak dan titik tolak apa yang disebut etika Kristen. Inilah puncak dan titik tolak apa yang disebut cinta kasih yang sejati.

Di dalam 7 kalimat yang terjadi dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore ini ada 3 fase:
1. Bapa, kalimat pertama
2. Allah, kalimat keempat
3. Bapa, kalimat ketujuh
Mengapa kalimat pertama dan ketujuh 'Bapa'?
Mengapa kalimat keempat 'Allah'?
Waktu Yesus mengatakan kalimat pertama dan ketujuh adalah kalimat dari Anak yang diutus oleh Bapa untuk menjalankan tugas sebagai pengantara.
Kalimat keempat dikatakan Yesus waktu Dia sedang mati menjadi satu wakil yang menggantikan orang lain. Di sini membuktikan Dia betul-betul menjadi manusia.

Di dalam Injil, pertanyaan-pertanyaan yang keluar dari mulut Yesus lebih dari 100. Di antaranya ada beberapa yang tidak ada jawaban. Di antara pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa dijawab dan tidak ada jawabannya adalah satu yang paling penting yang ditinggalkan untuk engkau dan saya harus jawab adalah kalimat keempat "Allah-Ku, Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku". Jawabannya: "Karena Yesus menanggung dosa anda dan saya".

Wajah-wajah dipaparkan

Yesus rela mati, rela menderita sengsara, sampai tiba suatu hari yang disiapkan untuk dipaku di atas kayu salib. Dalam film ini engkau melihat wajah-wajah yang berbeda:
- wajah pemimpin agama yang begitu jahat
- wajah Pilatus yang hanya tahu mati dan hidupnya sendiri
- wajah dari orang-orang Romawi yang begitu kejam mencambuk Yesus
- wajah dari semua orang yang mengikut Yesus yang tidak berdaya menolong Yesus.

Peperangan benih ular dengan benih perempuan

Golgota adalah tempat Tuhan Allah memaparkan wajah setiap oknum dan Dia sendiri tidak menyatakan diri. Mengapakah kalau Yesus yang adalah Anak Allah, begitu susah dan Allah menyembunyikan diri?

Karena pada waktu Yesus dipaku di atas kayu salib, itu adalah hari peperangan antara benih perempuan (Yesus) dan benih ular (Setan). Waktu Yesus berdoa di taman Getsemani, Mel Gibson khusus memakai seorang wanita yang mewakili Setan, diam-diam menonton Yesus dan mengirim seekor ular datang mendekat Yesus. Ini tidak dicatat di Alkitab, tetapi Mel Gibson tidak salah. Ini adalah merefleksikan apa yang dijanjikan Tuhan Allah waktu Adam dan Hawa jatuh di dalam dosa. Tuhan Allah berkata, "Benih ular akan memusuhi benih perempuan, dan benih perempuan akan memusuhi benih ular. Benih ular akan meremukkan kaki benih perempuan, dan benih perempuan akan menginjak kepala ular." Ini membuktikan adanya peperangan rohani yang tidak bisa dilihat, perang antara Yesus dan Setan, baik dan jahat, cahaya dan gelap. Dengan demikian tidak heran kalau anak-anak Tuhan akan dibakar dan dianiaya karenanya.

Dalam film ini waktu Yesus dicambuk, wanita yang melambangkan Setan datang menggendong seorang anak bayi. Anak bayi ini mukanya seperti orang tua. Menurut Mel Gibson, ini seolah-olah anak tadi mengatakan, "Perang belum selesai, nanti keturunan benih ular ini akan menganiaya pengikut Yesus sebagai benih perempuan."
Ini menandakan gereja akan dianiaya tidak habis-habis, dan Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya, "Jika mereka membenci Aku, menganiaya Aku, berarti mereka juga akan menganiaya kamu, karena sebelum mereka membenci kamu, mereka sudah membenci Aku". Ini adalah teologi yang sangat penting yang dinyatakan tidak terlalu nyata di dalam film ini.

Perampok bertobat

Meski Allah tidak menyatakan diri di Getsemani, tidak menyatakan diri di Golgota, tidak menyatakan diri di atas kayu salib, tetapi orang pertama menjadi Kristen adalah seorang perampok. Orang pertama yang mengerti kerajaan Allah bukan Petrus atau Yohanes, tetapi perampok. Orang yang mengatakan Yesus adalah Anak Allah bukan imam besar, tetapi pimpinan prajurit dari tentara romawi. Inilah cara Allah menyatakan diri dengan tidak menyatakan diri.

Sejarah akan terus berjalan dengan prinsip-prinsip yang sama, saudara akan melihat orang yang katanya beragama mungkin yang paling rusak dan jahat, orang yang berdosa besar mungkin akan bertobat dan kembali ke surga, pemimpin-pemimpin politik yang katanya berjuang untuk rakyat mungkin perampok rakyat paling besar, tentara-tentara yang kejam mungkin mereka sadar perlu Allah dan juruselamat. Allah yang tidak menyatakan diri, menyatakan diri dengan cara yang berbeda-beda.

Kesimpulan

Akhirnya disimpulkan, saya tidak 100% setuju film ini, tetapi harus diakui bahwa film ini agung luar biasa. Ini adalah film yang menggetarkan hati sedalam-dalamnya sanubari orang yang disebut manusia.

Passion of The Christ, mengapa harus The Christ mengapa bukan Passion of Christ? Ini termasuk hasil pikiran Mel Gibson yang mendalam. The Christ berarti satu-satunya Kristus. Sepanjang sejarah mungkin lebih dari 300 orang menyatakan dirinya mesias dan kristus. Mel Gibson akan membuktikan satu-satunya Kristus, The Christ, yang telah menderita sengsara. Tidak ada manusia di bawah kolong langit dapat menderita sebesar itu. Tidak ada orang menderita seberat itu tanpa ada balas dendam yang ada hanya cinta kasih. Kemungkinan satu-satunya adalah The Christ, kecuali dia adalah Anak Allah,kecuali dia sungguh-sungguh Raja di atas segala raja, tidak mungkin.
Akhirnya kemenangan bukan pada orang yang melukai, menganiaya. Kemenangan ada pada orang yang dibuat luka, dibuat menderita, dipaku di atas kayu salib. Itu adalah benar Firman, benar kuasa dari Allah.

Film ini membawa kita kepada pengertian siapa Allah, siapa manusia. Apa kotornya politik, apa kotornya agama, apa kotornya masyarakat, apa kotornya hukum, apa kotornya massa, apa kotornya militer, dan apa yang benar dari Allah yang menanggung penderitaan bagi orang berdosa. Ini cara Tuhan mengasihi dan menebus umat-Nya.

sources : http://www.pemudakristen.com/artikel/ringkasan_seminar_refleksi_the_passion_of_the_christ.php







Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi

Thursday, April 21, 2011

Preface..

Gubrakkkk… aduhh, sakit…

Mimpi apa yah gua jadi jatoh dari ranjang kamar… ahhh sial sakit…

Hari udah pagi aja nih.. padahal perasaan baru aja tadi malam, sekarang udah pagi…

Jam.. jam berapa ini? Hah udah jam tujuh gw telat… sialll…

“Hai, nama gua Dewo anak paling gede dari dua saudara. Gw punya adek namanya putri, dia masih kelas 4 SD. Hari ini hari pertama masuk sekolah di SMA negeri favorit di kota gua.

Hobi gua, yang berbau olahraga, dan satu lagi gua paling suka makan…

Eeee… mungkin itu aja perkenalan dari gua, salam kenal…” ucap gua di depan lapangan sekolah…

Yah hari ini adalah hari pra mos, gua secara resmi menjadi siswa putih abu-abu..

Gua bangga bisa sekolah disini, secara ini adalah SMA favorit di kota gua dan satu lagi masuknya aja pakai test.. gua berhasil menyisihkan, 700an siswa dari beberapa SMP di kota ini. Bangga nggak bisa masuk sini? Penuh perjuangan bisa menjadi siswa di sekolah ini.

“adek-adek semua selamat pagi?”

“gimana kabar kalian… wah selamat datang dan selamat telah menjadi siswa SMA”

Yah itulah basa-basi sebelum MOS yang dipandu oleh dua kakak, yang baru gua tau dia adalah kakak PS (Penghangat Suasana)

“baik kakak…” jawab semua siswa yang masih polos

Gua pun asyik mencari teman-teman gua yang satu sekolah SMP dengan dulu..

Yang gua tau masuk SMA ada Yoga, Evan, Silvia dan windy..

Sejauh mata memandang ditengah kerumunan siswa baru yang gua dapat cuman si Evan.

Iya dia teman satu kelas gua, karena gelagatnya itu udah paling mencolok dari semua orang di kerumunan tersebut… gua pun nyamperin Evan karena keki juga nggak ada teman..

“wesss.. akhirnya siswa SMA juga kita..”

“iya.. hahahaha.. eh eh bleng coba lihat kakak yang gendut itu, mirip yang di ronaldowati”

Gua dipanggil sama teman gua dengan panggilan sableng, julukan yang diberi si gendut Yoga waktu SMP eh malah kebawa dan melekat sampai sekarang karena Evan suka manggi gua dengan panggi itu..

“oh yang itu.. hahahaha.. iya bener juga yah..” jawab gua dengan si Evan

Kita pun kembali menyimak arahan dari kakak MC yang memperkenalkan siapa-siapa saja yang jadi panitia di MOS ini..

Satu per satu nama yang disebut maju, yah kurang begitu menarik bagi gua.. jadinya gua pun ngelanjutin ngobrol-ngobrol dengan teman yang lainnya…

Disini banyak ketemu teman-teman lama, kek reuni aja.. ada ketemu teman SD, teman TK juga pada ngumpul disini.. ckckckck

Nggak kerasa udah selesai acara perkenalannya…

“ya adek-adek.. sekarang baris berdasarkan sekolah asalnya yah..” instruksi dari kakak panitia dengan lembut dan manisnya..

Kami pun baris mengikuti instruksi yang diberikan..

Wow, banyak juga yah siswanya.. dan pasti semuanya pintar-pintar pikir gua..

Saat udah terkumpul semuanya kami pun baris dengan rapi…

“siap grak..” dengan suara lantang dank eras oleh kakak yang berbadan tegap, bodynya udah kek orang Akmil.. tinggi, item, tegap..

Kita pun diam, karena masih polos-polosnya dan masih tabu lagi dengan suasana baru..

“cepat keluarkan isi tasnya.. 1.. 2…3..” teriak salah seorang panitia yang menggunakan baju seragam putih abu-abu dengan suara nyaring,lantang dan menyuruh kek mau bikin rusuh..

“jangan lelet de.. masa siswa SMA lelet.. kalian itu bukan anak kecil lagi..”

Rrrrr… suaranya melengkin dan bikin takut. Bokap sama nyokap gua aja nggak pernah teriak seperti ini.. semua siswa yang tadi mukanya sumringah karena bertemu temn lama jadi pada diem ketakutan diteriakin habis-habisan..

“eh kamu.. mata jangan jelalatan.. jangan shopping de..”

Di lapangan, kita pun di marahin habis-habisan.. karena kami masih terbiasa waktu SMP, jadi di saat MOS banyak bawa macam-macam.. ada bawa komik, make up, novel..

Mulai dari ujung ke ujung suara kakak kakak yang galak tadi bikin telinga gua pengen pecah.. suasana yang sepi tadi, langsung berubah setelah ada kakak-kakak yang nggak tau kenapa marah-marah aja bawaannya..

gua pikir sih ‘nih kakak bisa mens kali yah? Marah-marah mulu bawaannya..”

lumayan lama kita dimarahin akhirnya, kakak kakak yang marah-marah nggak jelas tadi pergi.. keknya suaranya udah mau putus teriak-teriak mulu.. bayangin aja, kakaknya aja yang teriak hampir 3 meter kerasa kek ada di samping gua berdiri.. rrrrrr, ini MOS atau perploncoan sih?

Setelah pergi kakak kakak yang tadi lalu datang lagi kakak-kakak yang pakai baju item, dan keknya ini bertolak belakang dengan kakak yang tadi teriak-teriak..

Kalau rombongan kakak yang sekarang ini mau melucu terus padahal sih sumpah garing banget lucuannya..

“halo adek-adek.. kenapa jangan stress dong tadi habis diteriakin” kata kakak cewek yang seingat gua tadi bernama sasha

“ayo dong yang semangat, kami kakak PS nggak mau ngeiat kalian cemberut yuk senyum… senyummm” dengan muka kek anak kecil mengajak kami buat senyum

Kita pun dengan sangat terpaksa buat senyum, biar kakak-kakak ini bahagia…

Dalam pikiran gua.. “hebat juga yah panitianya habis kita dimarahin lalu dihibur dengan kakak-kakak yang jujur aja nggak lucu tapi pengen tampil lucu.. ada sih yang lucu tapi cumin beberapa aja..”

Kami pun dihibur dengan bermain sebuah permainan, katanya sih biar ngeakrabkan diri dengan teman yang lainnya.. setelah itu kita pun dipilah, menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 30 orang..

“nah yang ini ikut kakak.. kita menuju kelas kalian selama MOS ini..”

Disinilah awal MOS dimulai, dengan teman baru dan suasana baru.. dan orang-orang yang bisa dikatain aneh banget.. marah-marah nggak jelas…

**************


hai.. gw pengen share sedikit keisengan gua...
ini adalah halaman awal dari cerita gua yang akan datang.. yang semoga aja bisa gua kerjain dalam waktu 3 bulan.. this is my first story dalam bentuk pdf.. yah gua mengisi waktu luang gw dengan membikin sebuah novel.. yah daripada nggak kerjaan bikin cerita deh..

ini adalah cerita nyata dan tokohnya emang ada, jujur aja gua belum minta ijin sama si tokoh.. utama dalam cerita ini.. kenapa gua mengambil dia menjadi cerita gua, karena gua udah bosan menceritakan kehidupan gua sendiri, dan cuman si teman gua ini aja yang mempunyai kehidupan unik dan sangat absurd...

tunggu aja lanjutan ceritanya.. sebenarnya gua nggak sabar pengen nyelesain ini cerita tapi karena gua juga rada malas buat ngetik so yah pelan-pelan aja dalam membuat..
semoga semua senang dan terhibur dengan cerita yang akan gua ceritakan kembali..




Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi

Wednesday, April 20, 2011

your eyes in my eyes part 03 (the end chapter)

selama di perjalanan, nggak ada hal yang menarik buat diceritakan..
cuman bikin capek jari gw ngetik.. jadi langsung di skip aja...

akirnya, kami pun nyampe di cafe yang dituju.. kebetulan kafenya ada di sebelah kanan, otomatis gw pun menyeberangin itu mobil.. dengan susah payah dan agak jauh dari cafe akhirnya bisa juga mutar balik itu mobil. kita pun undah ada di depan cafe dan gw pun mau markirin mobil dan tiba-tiba...

"eh van.. stop.." dela dengan cepat nyuruh gw stop

gw pun kaget dan secepat mungkin nginjek rem..

"hah ada apa del?" gw pun kaget, kalau ada sesuatu kesalahan yang udah gw lakuin..

dengan was-was takut ada kenapa-kenapa dan bingung kok disuruh stop?
saat itu dela pun bersembunyi lebih takut daripada gw.. hah ada apa gerangan kok dia kek ketakutan dan ngehindar dari sesuatu...

"cepat van, kita pergi gawat nih kalau ketahuan. mati entar kita.."
gw masih bingung apa yang dela maksud, tanpa pikir panjang gw pun mundurin mobil lalu tancap gas.. dengan pelan gw pun memacu mobil karena dekta dengan lampu merah..

"del kenapa sih?" dengan heran gw pun bertanya
"eee.. entar deh gw ceritain, sekarang kita kemana nih makan? eee.. ke capung aja de yah yang dekat dengan sini?"
"makan yah, eee.. gw bosan del ke capung, gw pilih aja yah tempatnya.."
"yah terserah elu aja intinya kita makan.. untung aja tadi nggak sempat keluar kita kalau nggak.."
"kalau nggak kenapa del?" gw pun bertanya ada apa gerangan..

diperjalanan, gw pun memilih tempat biasa. yah rekomendasi tempat makan pinggir jalan rekomendasi dari si ojan.. gw pun dengan cepat meluncurkan ke jalan a.yani.. dengan perasaan heran gw pun memberanikan diri menanyakan dengan dela ada apa? waktu itu.. dela begitu panik dan takut..

"eh sebenarnya ada apa sih? kok nggak jadi makan di excellent?" tanya gw..
"gini.. tadi di excellent ada temannya pacar gw.. bahaya banget kalau ketauan gw jalan sama cowok.."
"lah.. kan bisa aja you bilang gw sepupu kan? toh gw bawa mobil bokap elu juga.."
"yahh.. kan susah entar, daripada kenapa kenapa mending ngehindarkan?"
"betul juga yah.." oooh, ternyata gw baru tau ternyata tadi ada temannya pacar dia di excellent pantesan aja rada ketakutan.. yo wes lah.. kirain gw ada apa jadi dela takut banget dan nyuruh kita pergi..

"eh.. btw kita ini mau makan dimana?" dengan heran dela bertanya dengan gw..
"hehehe.. ada deh, dah tenangin dulu jiwa elu yang habis ketakutan.."
"udah.. udah tenang nih.. cepetan mau kemana?"
"gw ajak elu ketempat yang pasti belum pernah elu kunjungin.."
"ooh.. ya udah, awas aja yah jangan ke tempat aneh-aneh gw suruh pulang naik ojek elu.."
"nggak lah.. hahaha, pasti enak deh.."

yah.. gw pun dengan santai dan hati hati menuju ke jalan a.yani..
sambil memperhatikan dela yang masih ketakutan sambil main BB.. tapi lama-lama wajahnya yang takut dan panik sudah mulai sumringah ketika BBnya berbunyi yang tandanya ada BBM berbunyi.. tring..tring..tring.
gw pun cuek aja tetap fokus ke jalan, dan nggak ke rasa sampai juga di tempat makan yang dituju.. yah warung ibu roemini rekomendasi ojan...
jam menunjukkin jam 19:30, keadaan warung tersebut sangat penuh..

"hah elu ajak gw makan disini?" dengan heran dia melihat tempatnya..
wajar aja, dela jarang banget makan ditempat kek gini, paling banter sih makan di depot..
"iya lah.. makan disini.. gw pengen makan disini karena beberapa bulan lagi gw kuliah ditempat makanan ini berasal.."
"dijamin kan? gw nggak mau makan yang aneh-aneh kalau nggak enak gw pulang.."
"iya.. dah gw pesan dulu.. duduk dengan manis deh elu di mobil sampai gw datang makanan.."

gw pun makirin mobil, gw duluan yang keluar karena gw mau ngecek ada tempat kosong atau nggak. dan ternyata nggak ada.. ya uda gw pun mesan makanan.. dan makan dalam mobil aja..
padahal nggak bagus, tapi ya udah lah nggak ada tempat lagi dan kursi..

"mbak nasi gudegnya dua sama teh hangatnya dua.." pesan gw dengan ibu si penjual..
nggak lama akhirnya teh hangat yang gw pesan sudah ada...

"eh manja, dah keluar.. nih teh hangatnya.. kita duduk di belakang aja yukk.. bukain pintu belakangnya.." suruh gw dengan dela...
"iya bentar.. bawel banget.." dia pun keluar dengan wajah rada kesal..

kita pun duduk di belakang, yah duduk di bagasi mobilnya gitu.. lumayan lah kek lesehan di dalam mobil sambil ngeliat jalan..

"gimana asyik kan? hahaha.." tanya gw dengan bangga..
"hahahaha.. asyik juga yah.. makan dipinggir jalan dalam mobil lagi.. tapi nggak enak juga dilihatin orang.. hahaha"
"iya mau gimana lagi, penuh sih..."
"hahaha, jujur aja yah van.. gw baru pertama kali makan kek ginian.."
"wess.. gw.. selalu ngajak ke tempat yang belum pernah dikunjunggin.. ngasih newe experience sama orang yang jaan sama gw.. "
asyik-asyiknya ngobrol, ibu penjual makanan tadi ngantarin pesanan gw.. yah rada nggak enak juga kek apa gitu makanan di antar dan kita dengan santainya makan dalam mobil..

"nah itu makanannya datang.." kata dela dengan gw..
"iya.. nih.." gw pun ngambil makanannya dan mengasih piring makanannya dengan dela..
"eh van, tiba-tiba gw lapar yah.. gw makan duluan yah.." dengan lahap dia makan..
"iya..iya gw juga lapar.."

kami pun makan dengan apathisnya.. dan sekali, sekali sekali gw pun memandang dela..

"enak juga yah van.. makasih yah udah ngajak ke sini.."
"iya.."
"eh.. tadi kata elu kan pengen kuliah dimana? di jogja yah?"
"iya.. jogja.. kalau elu?"
"nggak tau lagi nih.. kebetulan gw kan SMK.. yah mau ngambil pariwisata, atau perhotelan.. tapi nggak tau kenapa gw pengen masuk kuliah jurusan kuliner.. pengen jadi chef gitu deh.."
"dimana jakarta?"
"iya.. pengennya sih di UPH.. hahaha, kalau nggak disitu yah di bandung atau di bali Udayana"
"wah bagus aja di UPH jadi kan gw bisa kenalin sama mahasiswa yang cina-cina gitu disana.."
"enak aja.. emang gw biro jodoh apa.. eh di jogja elu ngambil jurusan apa?"
"komunikasi atau psikologi gw del.. pengen jadi artis atau kalau nggak masuk yah jadi psikolog jadi kek mami rose.. hahaha kalau elu? kan tadi pengen jadi chef, emang bisa masak?"
"wess jangan salah, gw ini biasa masak di rumah elu mau masak apa? nasi goreng ala blablablab, atau pengen steak, blabalabalabla" dela menjawab dengan penuh semangat, menunjukkin skillnya yang mampu memasak makanan yang jujur aja gw lupa apa aja namanya, makanya gw tulis blablablabla.. karena saking ribetnya..
" iya gw percaya aja deh.." gw pun menjawab sambil makan..

nggak terasa, makanan kita pun habis. karena terlalu banyak bercandanya jadi nggak kerasa.
jam menunjukkin jam 19:45.. habis makan gw pun ngasih piring kosong tadi, sekalian bayar.. kali ini si gw yang bayar.. hehehe.

"dah yuk cabut udah malam besok kan UAN.." ajak gw..
"entar dulu dong, nih tehnya aja belum habis.. ngobrol-ngobrol dulu dong.."
"iya sekarang ngobrol apa?" sambil mengabisin teh.. dan membuang pandangan ke jalan sambil ngeliat mobil dan motor berlewatan..
konsentrasi gw pun langsung pecah saat bela bicara dan menanyakan..
" eh van, kalau boleh nanya.. elu masih sayang nggak sama cewek yang jadi model elu itu?"
sontak gw kaget, pengen mengalihin pembicaraan basi tersebut.. tapi entah apa yang membuat gw harus mengatakan sesuatu dengan dela...
"nggak del, gw udah biasa aja sama dia.. kalau dibilang sayang sih, gw sayang karena dia teman gw dan cewek yang bisa menjadi pendengar yang baik disaat gw ada apa-apa cuman itu doang?"
"yakin? tapi kok gw liat elu sebenarny masih ngharepin dia?"
jederrrr... gw merasa kek disambar petir. seperti ada sesuatu hal yang membuat gw nggak bisa berkata-kata lagi, gw merasa gw udah skak di bilang seperti itu.. gw pun cuman diam dan menunduk lesu mendengar perkataan dela..

"van.. gw tau.. mulut elu bilang nggak tapi dalam hati elu sebenarnya elu masih ngharepin dia"
"tapi del dia udah punya pacar, dan itu udah cukup alasan bagi gw buat nggak sayang lagi sama dia dan gw pun udah biasa aja sama dia.. kalau care sih, jujur gw care sama dia karena dia teman gw.. tapi kalau buat care berlebih udah nggak lagi.. just care for friendship.."
"bagus deh kalau elu punya komitmen seperti gitu. elu kuat yah van, mungkin elu memang bukan orang yang ingin dimilikinya tapi gw yakin semua kebaikan elu itu nggak dilupainnya begitu aja.. "
jujur, pas gw dengar dela bilang seperti itu.. gw udah bosan mendengar advice yang cuman hoax bagi gw.. cuman sekedar buat nyenanging perasaan gw aja..
"del.. in fact, dia itu nggak mikirin gw.. jadi apa yang gw lakuin, yah sekedar sesuatu hal yang gila aja dimata dia.."
"nggak van, gw yakin dia sebenarnya mikirin elu.. tapi elunya aja nggak tau. mungkin dia pengen ngebuka hatinya buat elu.. tapi yah itu, elu itu cuman bisa diterima oleh sedikit cewek dengan penampilan elu yang seleyengan kek gini.. mungkin kalau elu berpenampilan layaknya manusia biasa. pasti dia memilih elu"
jujur gw pengen nangis mendengar yang ini, gw dibilang harus berpenampilan layaknya manusia biasa, berarti gw selama ini berpenampilan kek alien yah? gw cuman diam, dan dalam pikiran gw 'hoax del.. elu nggak ngerasain apa yang gw rasain..'

"udah lah del, dia udah bahagia juga., dan gw pun mencoba mencari orang yang baru lagi.. tapi jujur yah, kenapa gw kalau ngeliat cewek ain kok merasa dia paling sempurna?padahal dia itu kacau deh ceweknya del" entah darimana perasaan nyaman buat curhat gw keluar..

"iya karena elu masih nggak bisa melupakan dia, jujur yah kalau gw pengen saranin walau dia udah punya pacar yah tunggu aja dia dan perjuangin perasaan elu. karena elu sebenarnya masih sayang sama dia.. but ini udah lain cerita, elu udah terlalu lama menunggu dan ternyata elu disia-siain gw nggak saranin banget elu buat nunggu dia.. mending elu cari yang lain, dan kalaunya dia emang jodoh sama elu.. hari ini yah gw bilang sama elu, kalau dia emang perduli sama elu saat elu udah nggak ada di banjar dia akan mencari elu paling nggak merasa kehilangan cowok baik yang pernah mencintai dia.. kalau nggak, yah berarti emang derita elu.."

"eeeee... benar juga yah del, ah udah lah.. yang penting gw hepi sekarang dengan keadaan gw seperti ini.. gw yakin gw bisa dapatin cewek yang lebih daripada dia.. dan kalau jodoh juga, pasti Tuhan mempertemukan kita lagi.."

"yap.. gw setuju, eh udah deh.. udah larut malam kita pulang aja.."
"ya udah kita pulang.."

gw pun dengan keadaan yang jujur aja mood gw langsung nggak ada arah, menuju warung tadi buat ngembaliin gelas kami.. kita pun pulang, dan jujur gw nggak ada semangat sama sekali waktu itu.. kenapa sih harus membahas dia? dia yang udah gw lupain.. rrrrrrr...
gw kan cowok kuat, gw nggak boleh terpuruk oleh namanya cewek..
selama perjalanan dela pun asyik ngoceh dan gw tetap terngiang-ngiang apa yang dikatain dela tadi.. rasanya gw pengen curhat lebih banyak lagi, ahh tapi gw bosan juga curhat.. karena pasti dikasih saran 'sabar aja yah van' pasti itu disaranin.. sampe bosan sendiri gw dengan kisah cinta gw ini..
dan nggak kerasa kita pun sampai di rumah gw.. jam udah menunjukkan jam 21:15.. cukup dan sangat malam sekali dimalam ujian nasional..

"eh del makasi yah.. hati-hati yah dijalan.."
"aku yang seharusnya terimakasih udah ditemanin kamu" jawab dela dengan manis sambil tersenyum dengan gw..
"hehehehe..ya udah hati-hati yah dijalan.. oh ya good luck yah buat besok.."
"iya.. kamu juga, sukses yah.. dadah evan.."
"iya.." pun membalas dengan senyuman dan mendadah dia..

dela pun pergi, gw pun manggil-manggil nyokap gw buat dibukain pagar..
dan gw pun baru ingat rambut gw belum dipotong... ooh holy cow udah jam sembilan gini dimana mau potong rambut..

"eh mah, evan keluar dulu potong rambut.." dengan bergegas gw keatas buat ngambil kunci motor..
"evan..evan, kenapa nggak tadi potong rambutnya?" dengan marah nyokap gw bilang..
tanpa basa-basi gw pun langsung tancap gas.. ngcuekin nyokap gw yang ngomel malam-malam potong rambut.. masa bodoh yang penting rambut gw pendek dulu..

gw pun langsung tancap ke salon yang udh biasa motong rambut gw, yah salon fahdi rekomendasi ojan.. lagi lagi remondesi si ojan..
hampir aja kelewatan itu salon karena buru-buru.. syukur aja, tenrnyata walaupun udah mau jam setengah sepuluh masih rame aja salonnya.. dan kebetulan gw pun nggak menunggu lama buat menunggu antrian..
nggak ada yang perlu diceritain disini, karena nggak ada hal yang menarik. cuman ada sih sedikit rasa takut dan trauma di grepe-grepe apalagi ini malam.. tapi rasa takut gw dengan di grepe-grepe masih kalah gede dengan rasa takut rambut gw masih panjang..
rambut gw pun, udah selesai dipotong dan nggak lupa ngucapin terimakasih dengan om fahdi yang udah mau motong rambut gw malam hari..akhirnya gw pun pulang ke rumah...

sampe di rumah badan pun capek, sebenarnya nih rambut udah di keramas nggak usah lagi mandi.. tapi bau salonnya bikin gimana gitu, jadi yah gw paksain aja mandi..
selesai mandi, kok gw ngerasa hampa banget malam ini, gw pun mencoba belajar sedikit dengan sisa tenaga yang ada.. eh ternyata gw nggak kuat juga, gw pun sikat gigi, ke bawah buat minum lalu matiin lampu buat bobo karena udah nggak kuat lagi buat belajar..

dipikiran gw masih terpikir apa kata-kata dela tadi..
"kalau dia emang jodoh sama elu.. hari ini yah gw bilang sama elu, kalau dia emang perduli sama elu saat elu udah nggak ada di banjar dia akan mencari elu paling nggak merasa kehilangan cowok baik yang pernah mencintai dia.. "

dalam pikiran gw 'mungkin nggak dia mikirin gw dan nyari gw disaat entar gw udah nggak ada disini? who know? cuman dia dan Tuhan yang tau..'




*diceritakn kembali dengan perasaan yang sedih, sebenarnya gw nggak pengen menceritain part 3 nya..
karena bikin gw pengen nangis dan perasaan gw kembali luka...


Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi