Please visit : Hopeful Apparel (facebook)
Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi
Monday, March 18, 2013
Friday, March 8, 2013
Song Of The Day
Lihat langit di atas selepas hujan reda
Dan kau lihat pelangi
Seperti kau di sini hadirkan sriwedari
Dalam suka duniawi
Dan kita berpijak lalu
Kau merasakan yang sama sepertiku
Suara hati kita bergema melantunkan nada-nada
Melagu tanpa berkata seperti syair tak beraksara
Lihat fajar merona memandangi kita
Seakan tahu cerita
Tentang semua rasa yang ingin kita bawa
Tanpa ada rahasia
Dan kita melangkah untuk
Lebih jauh lagi, lebih jauh lagi
Suara hati kita bergema melantunkan nada-nada
Melagu tanpa berkata seperti syair tak beraksara
Setapak di taman sriwedari
Setapak sriwedari denganmu
Dan kita berpijak lalu
Dan kita melangkah untuk
Lebih jauh lagi, lebih jauh lagi
Suara hati kita bergema melantunkan nada-nada
Melagu tanpa berkata
Irama hati kita bernada, merayu tanpa bicara
Melagu tanpa berkata seperti syair tak beraksara
Seperti puisi tanpa rima, seperti itu aku padamu
(setapak di taman sriwedari) seperti itu aku padamu
(setapak sriwedari denganmu) seperti itu aku padamu
Setapak Sriwedari - Malq & d'essentials
Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi
Dan kau lihat pelangi
Seperti kau di sini hadirkan sriwedari
Dalam suka duniawi
Dan kita berpijak lalu
Kau merasakan yang sama sepertiku
Suara hati kita bergema melantunkan nada-nada
Melagu tanpa berkata seperti syair tak beraksara
Lihat fajar merona memandangi kita
Seakan tahu cerita
Tentang semua rasa yang ingin kita bawa
Tanpa ada rahasia
Dan kita melangkah untuk
Lebih jauh lagi, lebih jauh lagi
Suara hati kita bergema melantunkan nada-nada
Melagu tanpa berkata seperti syair tak beraksara
Setapak di taman sriwedari
Setapak sriwedari denganmu
Dan kita berpijak lalu
Dan kita melangkah untuk
Lebih jauh lagi, lebih jauh lagi
Suara hati kita bergema melantunkan nada-nada
Melagu tanpa berkata
Irama hati kita bernada, merayu tanpa bicara
Melagu tanpa berkata seperti syair tak beraksara
Seperti puisi tanpa rima, seperti itu aku padamu
(setapak di taman sriwedari) seperti itu aku padamu
(setapak sriwedari denganmu) seperti itu aku padamu
Setapak Sriwedari - Malq & d'essentials
Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi
Friday, March 1, 2013
Untitled
Kalau boleh maksa, pengen banget bisa bertahan sampai titik darah penghabisan..
Tapi, aku baru sadar. Selain punya hobi duduk sendirian dikeramaian, ternyata juga punya hobi nyiksa perasaan sendiri...
Maafin.., aku kayaknya udah nggak sanggup lagi buat berharap. Entah kenapa mental diriku, udah bukan mental pejuang cinta lagi. Mungkin terlalu banyak melihat tayangan Golden Ways yang akhir-akhir ini banyak membahas tentang persoalan asmara...
..............
Maafin.., aku secara fisik nggak bisa memuaskan indera visual kamu.. walaupun aku bisa membuatmu bahagia, tap percumalah kalau kamunya sendiri senang mencari kebahagian diluar aku...
aku begitu sempurna dimata teman-teman aku, tapi beda dengan kamu yang ngeliat aku..
Mungkin, perlahan dan perlahan aku bakalan coba ngelepasin diri. Sorry, kadang-kadang ada sedikit bohong kalau bilang kalau aku lagi sibuk. Sebenarnya bukan sibuk yang mengejar aku, aku aja yang ngejar sibuk. Walaupun kadang-kadang nyiksa diri sendiri dengan cepat-cepat tidur, biar nggak kerasa waktu terbuang dengan percuma tanpa ada mengkontak dirimu.
Walaupun ku tau, sms ku mungkin kamu persepsikan sama dengan sms operator telekomunikasi. Atau kadang-kadang bisa disamakan dengan sms mama minta pulsa. Menggangu dan tidak diharapkan.
Aku sayang kamu, mungkin aku akan menjadi fans mu saja. Dimana mencintai dan menyayangi, tanpa memiliki kontak dan perasaan secara langsung. Kalaupun ada kontak, hal itu layaknya seorang artis menyapa fansnya dan kalaupun kita ada dalam suatu kondisi beraktifitas bersama ku rasa itu layaknya seorang artis yang lagi mengikuti acara variety show agar bisa mendekati para fansnya.
Tapi tenang, seperti orang-orang yang dekat dengan diri ku. Aku bakalan peduli malah lebih peduli daripada kepedulan yang kamu beri. Aku ada komitmen yang tidak tertulis dalam diriku agar selalu menjagamu dan memperhatikanmu.
Aku tidak ingin kamu kelaparan. Bukannya aku membeli dan membawakan makanan yang kamu sukai, tapi ku bawa dan ku masak spesial untuk dirimu. Ku bawa dengan perasaan bahagia, dan pulang dengan rasa sedih sambil memikirkan "God, aku nggak bisa memilikinya.. aku cuman penggembira di hatinya. Tidak lebih"
you make me feel brand new Yah, aku dulunya cuman lumpur sebelum ketemu kamu. Aku begini seperti yang kamu lihat adalah gara-gara kamu. yah, kamu membuatku menjadi lebih memperhatikan penampilan. Padahal aku orangnya paling cuek terhadap penampilan, malah bisa dibilang paling hina kalau dalam masalah berpenampilan. Bayangkan aja, bisa pakai sendal beda tali lah, pake gelang dari sendok, kalung dari tali entah berantah, baju hibahan yang kegedean, rambut yang urakan, dan yang paling parah aku cangkeman orangnya..
Ahhh, mungkin aku bakalan nyesal buat mengatakan ini. Tapi, bagaimana lagi. aku sudah bingung harus berkata apalagi...
Aku akan melupakanmu, tidak akan menyirami rasa cintaku dengan rasa sayang yang ku muliki kepadamu. Biar cinta itu mati. Aku pun bebas, dan kamu pun bisa bebas dan kembali lagi ke jalur yang kamu inginkan.
Inginnya ku punya waktu yang lebih lama lagi bersama mu. Tapi apa daya, aku berpikir cepat atau lambat kita akan berpisah dan tidak akan ketemu lagi.
Aku sayang kamu, aku selalu memujamu didalam hatiku...
Mungkin ini saatnya, untuk diriku membuka perasaan kepada orang yang sebenarnya diam-diam peduli dengan diriku.
Terimakasih.. terimakasih..
Selamat tinggal
Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi
Tapi, aku baru sadar. Selain punya hobi duduk sendirian dikeramaian, ternyata juga punya hobi nyiksa perasaan sendiri...
Maafin.., aku kayaknya udah nggak sanggup lagi buat berharap. Entah kenapa mental diriku, udah bukan mental pejuang cinta lagi. Mungkin terlalu banyak melihat tayangan Golden Ways yang akhir-akhir ini banyak membahas tentang persoalan asmara...
..............
Maafin.., aku secara fisik nggak bisa memuaskan indera visual kamu.. walaupun aku bisa membuatmu bahagia, tap percumalah kalau kamunya sendiri senang mencari kebahagian diluar aku...
aku begitu sempurna dimata teman-teman aku, tapi beda dengan kamu yang ngeliat aku..
Mungkin, perlahan dan perlahan aku bakalan coba ngelepasin diri. Sorry, kadang-kadang ada sedikit bohong kalau bilang kalau aku lagi sibuk. Sebenarnya bukan sibuk yang mengejar aku, aku aja yang ngejar sibuk. Walaupun kadang-kadang nyiksa diri sendiri dengan cepat-cepat tidur, biar nggak kerasa waktu terbuang dengan percuma tanpa ada mengkontak dirimu.
Walaupun ku tau, sms ku mungkin kamu persepsikan sama dengan sms operator telekomunikasi. Atau kadang-kadang bisa disamakan dengan sms mama minta pulsa. Menggangu dan tidak diharapkan.
Aku sayang kamu, mungkin aku akan menjadi fans mu saja. Dimana mencintai dan menyayangi, tanpa memiliki kontak dan perasaan secara langsung. Kalaupun ada kontak, hal itu layaknya seorang artis menyapa fansnya dan kalaupun kita ada dalam suatu kondisi beraktifitas bersama ku rasa itu layaknya seorang artis yang lagi mengikuti acara variety show agar bisa mendekati para fansnya.
Tapi tenang, seperti orang-orang yang dekat dengan diri ku. Aku bakalan peduli malah lebih peduli daripada kepedulan yang kamu beri. Aku ada komitmen yang tidak tertulis dalam diriku agar selalu menjagamu dan memperhatikanmu.
Aku tidak ingin kamu kelaparan. Bukannya aku membeli dan membawakan makanan yang kamu sukai, tapi ku bawa dan ku masak spesial untuk dirimu. Ku bawa dengan perasaan bahagia, dan pulang dengan rasa sedih sambil memikirkan "God, aku nggak bisa memilikinya.. aku cuman penggembira di hatinya. Tidak lebih"
you make me feel brand new Yah, aku dulunya cuman lumpur sebelum ketemu kamu. Aku begini seperti yang kamu lihat adalah gara-gara kamu. yah, kamu membuatku menjadi lebih memperhatikan penampilan. Padahal aku orangnya paling cuek terhadap penampilan, malah bisa dibilang paling hina kalau dalam masalah berpenampilan. Bayangkan aja, bisa pakai sendal beda tali lah, pake gelang dari sendok, kalung dari tali entah berantah, baju hibahan yang kegedean, rambut yang urakan, dan yang paling parah aku cangkeman orangnya..
Ahhh, mungkin aku bakalan nyesal buat mengatakan ini. Tapi, bagaimana lagi. aku sudah bingung harus berkata apalagi...
Aku akan melupakanmu, tidak akan menyirami rasa cintaku dengan rasa sayang yang ku muliki kepadamu. Biar cinta itu mati. Aku pun bebas, dan kamu pun bisa bebas dan kembali lagi ke jalur yang kamu inginkan.
Inginnya ku punya waktu yang lebih lama lagi bersama mu. Tapi apa daya, aku berpikir cepat atau lambat kita akan berpisah dan tidak akan ketemu lagi.
Aku sayang kamu, aku selalu memujamu didalam hatiku...
Mungkin ini saatnya, untuk diriku membuka perasaan kepada orang yang sebenarnya diam-diam peduli dengan diriku.
Terimakasih.. terimakasih..
Selamat tinggal
Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi
