Entah apa yang terbesit dipikiran orang-orang zaman dulu yang membuat tokoh dengan kriteria bapak tua berjenggot menggunakan kereta dan mempunyai panggilan beken 'Santa Claus'...
Santa Claus, om Santa, Pakdhe Santa atau Mr.Santha tokoh khayalan yang akan muncul di hari natal dengan tujuan memberikan sebuah hadiah kepada anak-anak yang selama satu tahun berkelakukan baik. Emmm, pesan kritis muncul, apakah hari natal itu identik dengan hadiah?
konstruksi media dan lingkungan membentuk sepert itu, akan tetapi dari hal itu semua ada pesan religus yang ingin disampaikan.. Natal merupakan seremonial yang diciptakan untuk mengingat momentum kelahiran Yesus. Tuhan yang baik, mengubah wujudnya sebagai manusia, lahir dirahim seorang perempuan agar bisa membumi dengan umat manusia. Kenapa Tuhan mau turun ke bumi? pertanyaan ini terlalu konyol apabila ditanyakan, karena secara logika manusia buat apa Tuhan mau merendahkan diriNYA sendiri. Tapi, itulah Tuhan dengan segala kebaikannya, refleksi kehidupan sangat jelas telihat disini. Tuhan ingin mengajarkan kepada kita "mbok yo kalau mau baik, baiklah sekalian jangan tanggung-tanggung" hal tu yang ingin diajarkan Tuhan kepada kita umat manusianya. Tuhan itu baik, tapi baiknya tidak tanggung-tanggung. Tuhan tidak hanya mengampuni umat manusia dengan kuasanya tapi juga membuktikannya dengan bentuk nyata lahir di dunia dan merendahkan dirinya sama seperti manusia.
Sekarang, apa korelasinya Santa Claus dengan Natal? Korelasinya cuman satu. manusia membentuk tokoh Santa Claus sebagai gambaran Tuhan yang mempunyai sifat maha pengasih dan maha penyayang. Tuhan sangat mengasihi anak-anaknya, sehingga Ia rela menghadiahkan Yesus sebagai kado keselamatan bagi umat manusia.. Tapi, sayangnya Santa Claus memiliki perbadaan yang besar juga dengan Tuhan. Santa Claus sebagai seorang tokoh yang akan muncul dengan hadiah apabila kita berkelakuan baik..
Beda dengan Tuhan, menghadiahkan Yesus karena umat manusia berkelakuan buruk dan sebagai hadiahnya adalah Yesus yang akan menyelamatkan umat manusia..
Apapun hal itu, maknailah Natal sebagai bentuk refleksi kehidupan rohani kita..
percayalah, tidak harus dibaptis atau menjadi orang kristen. Cukup percaya dan menerima Yesus sebagai juruselamatmu. maka kamu akan diselamatkan..
Selamat Natal
Perfect Class
@kristianusevan
Luapan Emosi
Wednesday, December 26, 2012
Makna Natal
Posted by
kristianusevan
at
12/26/2012 09:54:00 PM
0
comments
Email This
BlogThis!
Share to X
Share to Facebook
Wednesday, December 12, 2012
Event This Week
Posted by
kristianusevan
at
12/12/2012 09:49:00 PM
0
comments
Email This
BlogThis!
Share to X
Share to Facebook
Monday, December 3, 2012
Santa Claus is coming to TOWN
You better watch out
You better not cry
You better not pout
I'm telling you why
Santa Claus is coming to town
You better not cry
You better not pout
I'm telling you why
Santa Claus is coming to town
Yeah this is December... Desember identik dengan natal, dengan ikon pohon cemara, lampu kerlap kelip berbagai warna, warna merah, salju dan pastinya Santa Claus.
Desember, harapan gw dibulan ini Tuhan melalui Santa Claus berwujud manusia bisa membeikan gw hadiah dan kejutan. Kejutan sih bisa berupa apa aja.. Oh ya, Desember ngomong-ngomong bentar lagi kiamat yah? *pengaruheuforiakiamat
Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi
Posted by
kristianusevan
at
12/03/2012 12:11:00 AM
0
comments
Email This
BlogThis!
Share to X
Share to Facebook