Pages

Wednesday, October 2, 2013

Photo dalam Social Media

Malam-malam saya habiskan dengan memandangi photo-photo teman saya di social media.
Entah itu yang berasal dari facebook, twitter, instagram maupun path.
Saya melihat sebuah fenomena baru dikalangan teman-teman sepermainan saya. Sekarang, banyak sekali teman-teman saya yang mengupload photo-photo di tempat-tempat eksotis pada saat berliburan.gaya photonya pun bermacam-macam, tapi yang sering jumpai adalah pose mengepal tangan dengan ekspresi muka serius dengan latar belakang entah gunung,pantai,atau sebuah monumen tertentu.

Tiba-tiba batin saya berujar "wah.. teman-teman saya banyak berpergian sekarang. tempatnya bagus-bagus pula keren yah.. dan saya kapan yah bisa kayak mereka?" eittttsss... pada saat batin saya berucap seperti itu saya baru ingat "oh ya ya, saya juga banyak berpergian ke tempat tempat eksotis. melakukan petualangan yang seru lagi" dan setelah saya mengingat hal itu saya sadar lagi.. "hmmm.. pentesan saya ternyata jarang mengupload photo-photo diri ke social media"

yah.. saya akui, saya sangat jarang sekali mengupload photo-photo yang mampu memunculkan rasa bangga dalam diri. Saya berprinsip kalau saya akan kembali lagi ketempat tersebut sehingga apabila saya berphoto ditempat tersebut terkesan saya tidak akan pernah berkunjung kembali ke tempat tersebut. Prinsip ini yang saya pegang selalu ketika berpergian dan melakukan petualangan dalam hidup. Saya sebenarnya orang yang sombong dan tinggi hati, tapi entah kenapa saya tidak menyukai ritual mengaktualisasi diri lewat photo-photo. Mungkin selera saya saja yang berbeda dibandingkan orang lain, karena saya merasa kurang eye catching ketika berphoto dan lebih senang mengambil photo.

Tidak apalah batin saya, toh lewat tulisan di blog saya tentang pembahasan-pembahasan liburan saya cukup membuat bangga diri saya atas perjalanan kehidupan saya.. Meskipun saya tidak memiliki akun instagram untuk mengupload hal-hal yang membanggakan diri tapi saya ada blog yang berisikan tulisan-tulisan kebanggaan saya sendiri..

saya pun bisa menarik sebuah kesimpulan, bahwa ternyata untuk mengaktualisasi diri dalam dunia maya tidak hanya lewat photo tapi bisa juga lewat tulisan. Meskipun tulisan saya tidak sebagus tampilan visual diri saya, tapi tidak apa.. yang pentng eksistensi di dunia maya harus dipertahankan...


Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi

0 comments:

Post a Comment