Pages

Sunday, May 1, 2011

history of POCARI SWEAT

Hai.. kali ini gw akan menceritakan suatu sejarah..
jarang-jarang gw menceritakan sejarah, biasanya menceritakan kisah hidup gw atau kisah hidup orang..

kisah yang gw angkat kali ini adalah kisah dibalik suksesnya sebuah produk minuman kesehatan..
apa yang gw ceritakan kali ini bukan untuk marketing, tapi ada pesan moral yang tersirat dari kisah ini...
so read this story....



suatu hari pada tahun 1973 di pabrik Otsuka Pharmaceutical di Tokushima Jepang
Akihiko Otsuka cucu dari pendiri Otsuka Group, yang menjabat sebagai kepala pabrik di Tokushima sedang menginspeksi produksi minuman kesehatan yang sedang di produksi oleh Otsuka Pharmaceutical.

"bagaimana lancar?" Akihiko Otsuka bertanya dengan karyawan pabrik

"lancar pak.." jawab karyawan tersebut sambil mengecek botol minuman oramine C produk unggulan dari perusahaan tersebut

didalam benak seorang Akihiko sebagai penerus perusahaan Otsuka dia mempunyai keinginan disaat menjabat nanti akan membuat suatu produk yang belum pernah ada dan mengembangkan produk yang bisa menjadi ujung tombak perusahaan.

"saya pun pasti akan menciptakan produk yang belum pernah ada" kata Akihiko dalam hati...

pada suatu hari di ruang kerja Akihiko..

"ya kalau begitu tolong ya.. " jegleg Akihiko menutup telpon...

tiba-tiba Rokuro Harima seorang ahli rasa di perusahaan Otsuka datang ke ruangan Akihiko...

"maaf pak.." dengan sopan Harima mengucapkan, sambil berjalan mendeati meja Akihiko...

"ooh.. pak Harima ada apa?.. "

"eeee.. maaf pak ini sebenarnya.. " sambil mengeluarkan sesuatu dari kantong baju penelitiannya..

"bukankah ini produk infus bikinan perusahaan kita? iya kan? " sambil memerhatikan botol infus yang diberikan oleh Harima

"bagaimana kalau cairan infus dibikin minuman pak?.."

"minuman cairan infus?.. maksud pak Harima?" jawab Akihiko dengan rasa penasaran apa yang dimaksud dengan Harima membuat minuman dari cairan infus

"begini pak saya pernah ke Mexico beberapa waktu yang lalu dan saya mendapatkan pengalaman yang mengkhwatirkan..
waktu itu saya pergi ke mexico dengan tujuan melakukan riset buah-buahan tropis sebagai pengembangan produk minuman kita.. tetapi karena sanitasi air bersih di Mexico sangat buruk jadi saya terkena diare"

"terus? bagaimana lanjutannya?..."

"saya pun di rawat, di sebuah ruma sakit yang sederhana.. saking buruknya sanitasi air bersih di sana, saya pun meminum obat yang diberikan oleh dokter menggunakan air soda sebagai minumannya untuk menghindari saya dari dehidrasi akibat diare"

"wah.. seperti itukkah pak Harima?.." bertanya dengan heran

"betul pak, saya pun langsung teringat dengan suatu peristiwa, dulu saya pernah melihat seorang dokter yang baru keluar dari ruang operasi meminum cairan infus sebagai pengganti cairan tubuh...
oleh sebab itu pak saya berencana melakukan riset untuk mengolah cairan infus agar dapat diminum..."

"cairan infus dapat diminum.." Akihiko pun berpikir tentang rencana riset pak Harima

"eee..mungkin sekarang belum waktunya pak Harima" jawab Akihiko setelah berpikir tentang rencana pak Harima untuk mengolah cairan infus yang bisa diminum..

"belum waktunya pak?.." dengan nada terkejut pak Harima menjawab..

akhirnya.. rencana pak Harima untuk membuat cairan infus yang bisa di minum di tolak untuk di lakukan karena Akihiko berpikir untuk sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk menciptakan produk semacam itu..

Setelah tiga tahun kejadian tersebut, pada tahun 1976 Akihiko menjabat sebagai presiden direktur perusahaan Otsuka yang ke tiga..

saat itu Akihiko memanggil kembali pak Harima ke ruangannya untuk membicarakan sesuatu...

"permisi.." sambil mengetok pintu

"silakan masuk..." Akihiko mempersilakan Harima yang datang membawa salah seorang staffnya Akihisa Takaichi

"saya memanggil kalian karena ada permintaan.."

"iya pak.." jawab pak Harima dan seorang staffnya..

"pak Harima anda pernah berkeinginan untuk mengembangkan minuman cairan infus bukan?" tanya Akihiko dengan Pak Harima

"benar pak.."

"saya kira inilah saat yang tepat pak..."

"oh ya ?" dengan nada senang setelah mengetahui rencana yang dulu ia ceritakan diperbolehkan..

"saya dengar belakangan ini masyarakat suka berjogging, ini buktinya kepedulian dengan kesehatan makin meningkat..
oleh sebab itu kita akan membuat suatu minuman kesehatan yang dapat diminum setiap saat dan enak rasanya"

"jadi maksud bapak mengubah rasa cairan infus supaya enak diminum?" tanya Harima dengan heran..

"tidak, saya sebenarnya ingin menciptakan minuman kesehatan.." jawab Akihiko..

"minuman kesehatan?" pak Harima makin bingung dengan rencana Akihiko

"kalau berkeringat elektrolit seperti ion natrium dan ion kalium ikut keluar dari tubuh bersama air. saya ingin menciptakan minuman yang komposisinya sama dengankeringat jadi bisa menambah elektrolit"

"ooh begitu yah.. " jawab pak Harima setelah mendapatkan penjelasan tentang minuman kesehatan yang akan dibuat nanti

"jadi kita akan menciptakan minuman dengan rasa yang tidak membosankan, walaupun diminum setiap hari tapi harus terasa enak di tenggorokkan.." Akihiko membeberkan konsep rasa yang di inginkan..

"enak ditenggorakan.." kata seorang staff yang dibawa oleh pak Harima

"betul.. konsep rasa seperti itulah yang akan kita buat.. bagimana?"

"baik pak.. kalau begitu kami akan mencoba menciptakan minuman seperti konsep yang bapak berikan.."

"baik.. terimakasih pak Harima.."

Pak Harima dan staffnya pun keluar dari ruangan Akihiko.
mereka pun berdiskusi bagaimana membuat minuman kesehatan yang enak rasanya dan tidak membosankan bila diminum tiap hari..

"minuman kesehatan kata-kata dia sangat menarik juga yah? tapi enak ditenggorakan itu seperti apa yah? " tanya Takaichi dengan pak Harima

"Takaichi, itulah tugasmu walau memakan waktu yang lama.." jawab pak Harima..

"hah?.." Takaichi pun kaget dan bingung dengan maksud ucapan pak Harima itu..

"saya serahkan pengembangannya dengan kamu.." jawab pak Harima sambil tersenyum..

"kepada saya.." Takaichi kaget diberikan tugas membuat minuman kesehatan seperti yang diinginkan oleh Akihiko..

"lakukan seperti apa yang kamu mau.."

"baik pak.." Takaichi pun menerima tugas tersebut dan menyanggupinya..

Pak Harima pun berjalan meninggalkan Takaichi..
semangat Takaichi oun mulai membara...

"baiklah saya akan melakukannya membuat minuman kesehatan yang enak ditenggorakan dan tidak membosankan rasanya.." gumam Takaichi dalam hati..

Takaichi pun bersemangat melakukan riset dan dia pun langsung menuju ke suatu tempat yaitu sauna..
Takaichi berpikir, sebelum membuat suatu minuman kesehatan ia harus tau dulu keringat itu apa.. dia pun bersauna dan mengumpulkan hasil keringatnya di suatu wadah..

"ahhh.. asin banget.." Takaichi merasakan air keringatnya yang keluar saat dia bersauna..

setelah itu, ia pun berjalan-jalan kembali di sekitar perusahaan.. dan mengambil samle keringat yang keluar dari tubuhnya.
Takaichi pun lalu melakukan analisa terhadap dua sample keringat yang ia lakukan.. yaitu keringat di saat dia sauna dan keringat saat dia berjalan-jalan di sekitar perusahaan..

"bener seperti dugaan saya..." sambil melihat hasil riset yang ia lakukan terhadap dua sample keringat tadi..

Takaichi memeriksa nilai konsetrasi ion Natrium atau nilai kadar garam pada kedua sample keringat tersebut. didapat hasil bahwa nilai kadar garam yang keluar saat bersauna lebih tinggi daripada berjalan-jalan.. itulah yang membuat rasa air keringat lebih asin saat bersauna atau berolahraga berat daripada hanya berjalan-jalan saja..
Takaichi pun baru tau bahwa keringat itu tidak hanya satu jenis. ada yang memiliki kadar garam tinggi dan kadar garam yang rendah..
berdasarkan penilitain tersebutlah, maka Takaichi membuat minuman dengan komposisi sama dengan air keringat dan karena minuman yang dibikin adalah untuk mengganti cairan tubuh sehari-hari maka diambil lah patokan keringat yang berkadar garam rendah..

Takaichi pun langsung membuat minuman tersebut yang hampir menyamai dengan kandungan air dalam keringat.. setelah mencampuri beberapa bahan, Takaichi pun mencobanya minum dan kemudian memberikan samle minuman yang baru saja olah tadi kepada pak Harima

"ini adalah minuman dengan komposisi keringat silakan dirasakan" sambil menuangkan minuman tersebut ke dalam gelas..

"ooh sudah jadi.."

"silakan.." sembari menyilakan pak Harima untuk merasakan minuman dengan komposisi seperti keringat tadi..

Pak Harima pun mencium baunya lalu meminumnya.. sambil merasakan rasa minuman tersebut pak Harima pun berkomentar

"rasanya pahit.. susah sekali untuk ditelan.."

"tapi walaupun rasanya pahit, kalau memang baik untuk kesehatan pasti orang akan meminumnnya.."

"rasa pahit seperti ini tidak bermasalah kalau diciptakan sebagai obat, tapi apa yang kita ciptakan adalah minuman ringan.. jadi, jangan lupakan itu.." pesan pak Harima sebelum meninggalkan Takaichi...

rasa pahit yang muncul karena kandungan dalam keringat mengandung ion magnesium yang menghasilkan rasa pahit.
Takaichi pun berusaha keras mencari cara agar rasa pahit dalam minuman tersebut bisa tidak ada.. hampir semua waktunya habis hanya untuk berpikir bagaimana menghilangkan rasa pahit tersebut..
sampai akhirnya Takaichi terlintas ide menambahkan pemanis alami ke dalam minuman tersebut.. lalu Takaichi memberikan kembali sample minuman yang sudah diberi pemanis alami kepada pak Harima..

"bagaimana pak?"

"rasa pahitnya memangberkurang, cuman keseimbangan rasanya belum tepat karena rasanya masih terlalu manis"

"tapi rasa pahitnya....." Takaichi pun memberikan argumen tapi langsung di potong oleh pak Akihima

"dengarkan saya apa yang ingin kami ciptakan bukan minuman jus, tapi minuman kesehatan..maka kadar gulanya semestinya ditekan serendah mungkin dan ingat konsentrasi kadar gula harus dibawah 10% kamu paham kan?"

"baik.." Takaichi pun tertunduk lesu...

Takaichi pun tidak patah semangat ia tetap melakukan percobaan sampai menemukan bagaimana caranya menghilangkan rasa pahit pada minuman tersebut dan rasanya tidak terlalu manis..
beberapa kali ia melakukan percobaan, sampai pada percobaan yang ke 100 tiga tahun setelah pengembangan minuman tersebut dilakukan..

"silakan dicoba.." Takaichi mempersilakan presiden direktur Otsuka Akihiko untuk mencobanya..

Akihiko pun mencobanya bersama Pak Akihima..

"..... masih tetap ada rasa pahit.." komentar pak Akihiko tentang rasa minuman tersebut..

"iya masih ada rasa pahit.." tambah pak Akihima..

Takaichi pun tertunduk lesu, merasa usahanya gagal karena ia belum berhasil menghilangkan rasa pahit dalam minuman tersebut..
saat itu ada salah seorang staff perusahaan Otsuka datang membawa sample minuman yang ia kembangkan..

"ini minuman serbuk instant yang saya kembangkan mohon dicoba.." sambil menuangkan minuman yang ia bawa tadi kepada Akihiko untuk dirasa..

Akihiko pun merasakan minuman serbuk instant tersebut...

"minuman ini juga masih jauh dari sempurna.." komentar Akihiko..

lalu kemudian, Akihiko melakukan hal yang tidak sengaja..

"maaf pak, mau bapak apakan?"

"minuman ini sama-sama belum sempurna bagaimana kalau dicampur..?"

ia mencoba mencampurkan kedua minuman yang belum sempurna itu.. dan meminumnya..

"ini baru enak.." kata Akihiko setelah mencoba meminum minuman yang ia campurkan

"hah?.." pak Akihima pun terkejut..

"kalian boleh mencobanya.."

"wah benar..." kata pak Akihima setelah mencoba minuman yang sudah dicampur tersebut

"rasa pahitnya hilang.." kata Takaichi

"minuman serbuk instant ini rasa apa?" tanya pak Akihima dengan staff yang membawakan minuman serbuk instant tadi

"minuman serbuk instantrasa jeruk pak.." jawab staff tersebut..

"ooh begitu...jadi rasa pahit yang khas pada jeruk dapat menutupi rasa pahit yang tidak enak" komentar pak Akihima dengan penemuan tak sengaja yang dilakukan oleh Akihiko presiden direktur Otsuka

saat itulah, perkembangan riset minuman kesehatan mendapatkan titik terang..
setelah pulang, Takaichi membeli beberapa jenis jeruk dan membawanya pulang ke rumah untuk dicampurkan dengan minuman yang rasanya pahit.. agar mengetehui jeruk mana yang pas agar bisa menghilangkan rasa pahit dalam minuman dengan komposisi keringat yang ia olah..

"nah.. ini dia.." kata Takaichi dengan bangganya

Takaichi pun menemukan jeruk yang cocok dengan minuman kesehatan..
sebagai tahap akhir pengembangan minuman kesehatan Takaichi pun menyeleksi dua minuman dengan konsentrasi gula 6.0% dan 7.2% . ia pun mencobanya dengan beberapa ahli lainnya agar mendapatkan saran yang baik..
semua ahli menyukai rasa dengan konsentrasi gula 7.2%, akan tetapi pak Akihima mempunyai pandangan lain karena pak Akihima merupakan ahli dibidang rasa di perusahaan Otsuka.. dan Akihima pun mempunyai suatu ide....

beberapa hari kemudian, pak Akihima mengajak beberapa bawahannya untuk mendaki sebuah bukit.. di Bisan, Tokushima

"pak kenapa bapak mengajak kita mendaki gunung?" tanya seorang bawahannya

"jangan banyak tanya, intinya ikut saja.." sambil tetap berjalan mendaki bukit

akhirnya mereka pun tiba di puncak gunung...

"mari kita minum dulu..."

pak Akihima pun mengeluarkan dua botol minuman dari dalam tasnya dan menuangkannya ke dalam dua gelas yang ia beri tanda gelas A dan gelas B agar beberapa bawahannya bisa merasakan kedua minuman yang ia bawa tersebut...
mereka pun meminum minuman yang pak Akihima bawa tersebut, yang ternyata adalah minuman kesehatan yang Takaichi ciptakan tetapi mempunyai kadar gula berbeda..

"wah minuman yang A terlalu manis..saya merasa B lebih enak.." kata seorang bawahan pak Akihima sambil menunjuk minuman dengan kadar gula rendah lebih enak..

"saya juga merasakan seperti itu juga pak" kata seorang bawahan yang lainnya

"yang B dengan kadar gula 6.0% dan yang A dengan kadar gula 7.2%" kata pak Akihima sambil menunjukkan kedua gelas tersebut..

"bukannya waktu dulu minuman B yang lebih enak..?" tanya seorang bawahan merasa heran mengapa minuman dengan kadar gula rendah lebih enak daripada yang kadar gula tinggi..

"saat berkeringat dengan kadar gulanya sedikit rasa segar dan lebih enak, ini kan minuman kesehatan makanya harus terasa enak saat beraktifitas.." jawab pak Akihima...

Dan akhirnya.. setelah melakukan riset yang lama dan mengalami maju mundur dalam penelitian, ditemukan lah komposisi yang pas dan sesuai dengan keinginan Akihiko untuk menciptakan minuman kesehatan, yang menyehatkan dan rasanya tidak membosankan bila diminum...


Beberapa hari kemudian, Presiden direktur Otsuka Akihiko Otsuka melakukan rapat dengn para direksi utama perusahaan Otsuka. dalam rapat itu Akihiko memperkenalkan produk minuman kesehatan yang baru saja di ciptakan kepada jajaran direksi..
bukannya mendapat dukungan tentang produk minuman kesehatan tersebut malah tanggapan miring yang didapatkan..

"minuman apa ini? rasanya tidak enak seperti ini mana bisa laku dipasaran" ucap salah seorang dewan direksi..

rapat pun mulai ricuh, karena semua dewan direksi mengatakan bahwa minuman kesehatan ini tidak akan dilirik oleh konsumen dan lebih baik jangan di jual...
Pak Akihima dan Takaechi yang duduk, tertunduk malu mendengar tanggapan miring tentang minuman kesehatan tersebut..
tetapi Akihiko mempunyai pandangan yang lain, sejenak dia berpikir untuk mengambil keputusan.. dan akhirnya..

"saya putuskan perusahaan kita akan menjual minuman ini" ucap Akihiko dengan mantap...

akhirnya perusahaan Otsuka memproduksi minuman kesehatan tersebut dan diberi nama POCARI SWEAT dengan arti kata POCARI untuk kesegaran dan SWEAT yang berarti keringat.. sejak saat itulah minuman kesehatan yang dibuat oleh Akihiko, Pak Akihima dan Takaechi di beri nama POCARI SWEAT dengan warna yang khas biru laut dalam kemasannya..

beberapa bulan setelah rapat direksi tersebut dilakukan lah penjualan POCARI SWEAT. para pegawai marketing perusahaan Otsua menawarkan POCARI SWEAT ke toko-toko pengencer...

"selamat siang saya ingin menawarkan minuman baru yang diluncurkan perusahaan kami.." kata salah seorang marketing perusahaan Otsuka

"wah apa itu..?"

"POCARI SWEAT namanya silakan dicoba.." sambil memberikan sekaleng POCARI SWEAT kepada pemilik toko untuk dicoba..

pemilik toko itu pun mencoba merasakan minuman tersebut..

"ini tidak enak.. kalau begini tidak bakal laku.." ujar pemilik toko setelah merasakan POCARI SWEAT..

staff marketing tersebut mencoba meyakinkan pemilik toko tersebut untuk mencoba menjual beberapa kaleng POCARI SWEAT. akan tetapi pemilik tokok tersebut menolak, karena rasanya tidak enak dan konsumen pasti tidak mau membeli..
beberapa cara dilakukan agar bisa menjual POCARI SWEAT kepada konsumen, akan tetapi semua orang yang merasakan POCARI SWEAT mengatakan minuman ini tidak enak.. alhasil, POCARI SWEAT pun tidak laku dipasaran karena rasanya yang aneh...

staff marketing pun, memberitahu kepada Akihiko bahwa penjualan POCARI SWEAT tidak laku dan konsumen mengatakan rasanya tidak enak..
sejenak Akihiko berpikir dan akhirnya Akihiko mengeluarkan keputusan yang mengagetkan..

"kita bagikan POCARI SWEAT secara gratis, agar diminum setiap orang di setiap tempat dalam jumlah yang besar"

"pak..berapa jumlah yang kita bagikan..?" ujar salah seorang staffnya..

"tak terbatas.."

diambillah keputusan untuk membagikan POCARI SWEAT secara gratis kepada masyarakat untuk memperkenalkan produk minuman ini.
Akihiko berpikir, masyarakat harus mengenal produk minuman ini dengan baik agar bisa diterima oleh masyarakat.. tidak memperdulikan seberapa besar kerugian yang di dapakan dengan cara membagikan secara gratis yang terpenting masyarakat mengerti akan khasiat oleh POCARI SWEAT..

staff marketing pun mulai bekerja mencari cara bagaimana melakukan pembagian POCARI SWEAT secara gratis dengan tepat..
dipilihlah cara dengan membagikan minuman tersebut di tengah keramaian orang-orang yang berolahraga, kepada para pejalan kaki dan lain-lain..
bukan hanya membagikan saja tetapi juga menjelaskan tentang apa itu POCARI SWEAT kepada orang-orang.
hasilnya? sangat memuaskan.. masyarakat mulai mengenal dan mengerti apa itu POCARI SWEAT.. tetapi, dibalik hasil yang memuaskan itu perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar karena melakukan pembagian POCARI SWEAT secara tak terbatas.. hampir Rp 400 MILIAR perusahaan merugi..
Akihiko yakin bahwa apa yang dilakukannya sekarang akan dapat dirasakan dimasa depan...jadi, pembagian POCARI SWEAT secara gratis tetap dilakukan sepanjang tahun ini..

1 tahun setelah kejadian tersebu hal yang tak terduga terjadi, pada musim panas..terjadilah peningkatan penjualan POCARI SWEAT.. stock POCARI SWEAT di beberapa toko habis.. dan akhirnya POCARI SWEAT pun laris manis di pasaran, para konsumen sudah mulai mengerti konsep rasa dan manfaat didalam minuman POCARI SWEAT..
keyakinan AKIHIKO bahwa POCARI SWEAT akan laku ternyata berhasil..


**********

begitulah perjalanan panjang bagaimana awal mula POCARI SWEAT tercipta sampai akhirnya bisa sukses dan dikenal oleh masyarakat dunia sebagai minuman kesehatan pengganti ion tubuh..

ini adalah salah satu videonya, ada 5 part tapi gw cuman embed part ke empat karena dalam video ini ada kata-kata yang gw suka dari seorang Akihiko..


*pada menit ke 2 30 detik dimulailah permasalahan dalam penjualan POCARI SWEAT

ini salah satu quote yang gw suka dalam video tersebut:
"apa yang kita tabur sekarang, akan kita tuai dimasa depan.."

sama seperti dalam kehidupan kita sehari-hari, apa yang kita lakukan terhadap orang lain janganlah mengharapkan imbalan yang akan kita dapat sekarang, tetapi hasil yang didapat di masa depan pasti jauh lebih banyak daripada apa yang kita lakukan kepada orang tersebut..

cerita ini telah merefleksikan kita, bahwa OPTIMIS dan berani mengambil resiko adalah kunci sukses dalam melakukan semua hal..

*watch full video :)




Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi

0 comments:

Post a Comment