We are IPS

woiiiii.. ini nih sobat-sobat gw. yah kami terkumpul di kelas IPS 2. sekilas kisah, kami IPS 2 terdiri dari 22 orang (dahulunya ada 22 orang Maribeth pindah jadi 21, trus kelas XII ini masuk satu lagi Kevin pindahan dari batam jadi 22 orang lagi).
terdiri dari Cowok : 8 orang dan Cewek : 14 orang

Cowok : Adnan Kamal, Evan Kristianus, Kevin, Muhammad Fauzan Arief, Muhammad Arirf Ramadhan, Muhammad Rizky Hafiz, Wahyu Ramadgan, Yandi Adiputra

Cewek (humpp capek nih ngetik) : Anissa Rachmi, Betty Farizka, Devy Novita Sari, Erika Rizky, Elizabeth Panjaitan, Helmina Liany Fadilla, Maulidhani, Ningrum, Nadira Khaeranisa, Novi , Rozalia Tiara Putri, Sri Rasoah, Yesica,

Biar kami sedikt, tapi kami berusaha tidak tenggelam dari smasa. selalu membuat gebrakan-gebrakan seperti contoh :

1. jalan-jalan berkedok study tour ke museum, nih padahal akal-akalan kami mau jalan-jalan ke pantai tapi memakan waktu belajar. karena kami sadar akan kurangnya SDM, jadi kami pun mengajak Kelas IPS 1 untuk ikut dalam study tour kami.. emm, sama juga dengan IPS 1 jumlah siswanya tapi di IPS 1 yang cowoknya lebih sangar daripada kami. IPS 2 terkenal dengan ceweknya yang ngeri-ngeri.

2. Study Tour ke Jakarta - Bandung, huahaha.. kami bangga jadi orang IPS, karena pada saat bersamaan anak IPA bikin juga Tour ke Bali. emmm, kami sih malas gabung dengan IPA karena beda pemikiran. karena IPA adalah bawahan orang IPS.. huahaha, yep.. akhir kata dengan sekuat tenaga pemikiran dan di dalang oleh si ratu alay Betty akhirnya kami bisa pergi ke Jakarta-Bandung. Tournya bikinan IPA? nggak tau tu gimana kabarnya.. hha3. Kontroversial sih Tournya kami ini, karena ada kesalahan teknis dengan seseorang tapi. untung ibu Fuji (wakasek kesiswaan.red) mau membantu kami.

3. Kostum I LOVE IPS
kelas mana yang punya Kostum? kelas kami dong.. hha3, nggak ada yang jual lagi itu baju..

Banyak lagi sih, kebrutalan yang kami buat. tapi banyak juga apresiasi yang kami dapat dari guru-guru atas kenakalan kami. kami sebenarnya tidak nakal, cuman memang proses menjadi dewasa menuntut kami jadi nakal. kami merasa seperti keluarga kecil, karena kami merasa di anggap sebagai kelas buangan. cih.., kami ini kelas superior. buktinya Rudy Arifin aza dari IPS. Jairulah Calon Gubernur Kalsel dari IPA kalah hha3. memang si kami berteman masih ada kelompok-kelompoknya. tapi kalau menyangkut urusan kelas kami melupakan segala ego dan kepentingan kami. tapi sih ego kami tinggi, yah maklum mayoritas di kelas kami memeluk kepercayaan CEWEK.

apalagi yah yang mau di bahas? eh, jarang-jarang lho gw memposting di blog seserius ini dan ini salahs atu postingan terwaras di antara berapa puluh postingan sampah gw. hhe3.
next, gw harap kecintaan kita di kelas bisa sampai kita tua. sama kek hubungan gw dengan teman-teman SD dan SMP yang lainnya.
Ingatlah sobh, waktu-waktu kita di dirikan karena melempar sepatu Erika, Ingat pas hampir satu kelas membolos pelajaran akutansi, Ingat ke kompakan kita sebagai kelas terheboh waktu Funwalk SG 16. dan masih banyk lagi kenangan di IPS. biar kita nggak pernah menang futsal tapi kita selalu jadi kelas tergokil, terheboh dan terkompak

HIDUP IPS...









oops, sory masi ada yang nggak k photo seperti Nisa, Ningrum dan Novi. nggak tau kenapa mereka selalu memisahin diri kalau ikut rame-rame kek gini.. tapi nggak apa lah..

Perfect Class @kristianusevan Luapan Emosi